Senin, 12 Agustus 2013

Telkom + IndiSchool = Cinta Indonesia


Program IndiSchool adalah program yang sangat bermanfaat jika bisa dioptimalkan, dari testimoni – testimoni sebelumnya bisa diambil kesimpulan bahwa program yang mementingkan akses internet yang cepat untu pendidikan ini masih memerlukan beberapa perbaikan, diantaranya adalah area, kecepatan dan lain lain. Tetapi walaupun begitu pelajar Indonesia menantikan adanya program yang seperti itu. Kali ini dikesempatan terakhir saya akan membuat artikel mengenai bagaimana program seperti IndiSchool dapat menjadikan Indonesia bangsa yang lebih baik.


Seperti yang kita tau bahwa kita hidup di Dunia yang tak lagi sempit. Setiap orang bisa terhubung dengan mudah tak mengenal jarak maupun waktu. Setiap orang bisa mendapatkan informasi dengan cepat dan tepat karena adanya jaringan internet. Dengan manfaat demikian

ini bisa menjadi peluang pelajar untuk bisa mengakses sebanyak banyak mungkin info dan ilmu yang banyak dari Internet dengan tujuan menambah ilmu pengetahuan.

Tetapi permasalahanya adalah akses internet di Indonesia masih sangat lemah khususnya di Dunia Pendidikan masih sangat kurang perhatian. Nah disinilah peran program Indischool, dengan program seperti IndiSchool akan memberikan perhatian khusus untuk tersedianya akses Internet yang memadai untuk kebutuhan Internet pelajar dengan harga yang tentunya masih terjangkau dengan kantung pelajar dan pada akhirnya pelajar dapat mengakses info lebih dari Internet dan menjadikan pelajar Indonesia menjadi lebih cerdas.
00.38

Intip Jalanya Kurikulum 2013


Di hari terakhir ini saya akan membuat artikel mengenai sistem pendidikan Indonesia yang terbaru yaitu kurikulum 2013, dengan nara sumber saudara saya sendiri yang kebetulan sedang bersekolah di salah satu sekolah dengan sistem tersebut, karena memang tidak semua sekolah bisa menjadi sekolah bersistem tersebut, hanya beberapa sekolah yang menjadi percontohan sebelum sistem ini akan disebar menjadi sistem nasional.


Saudaraku, dek tiwuk (nama panggilan saya) adalah siswi tahun ajaran baru 2013 – 2014 di SMAN 3 Klaten, dia mengatakan bahwa masuk di SMA tersebut masih menggunakan nilai UNAS, ini agak menjanggal karena di Sidoarjo tidak lagi menggunakan nilai UNAS. Dia mengatakan bahwa nilai terendah dari penerimaan siswa disitu adalah 22,20 ini berarti rata – rata nilainya adalah 5 koma, bukti bahwa UNAS dengan barcode dan 20 paket sangatlah menjatuhkan.

Setelah diterima di SMA tersebut dek tiwuk langsung menjalankan masa orientasi di SMA nya, orientasi itu terdiri dari 4 hari. Hari pertama tes IQ yang katanya untuk penempatan kelas, hari kedua adalah pengarahan mengenai kurikulum baru, hari ketiga mengisi form tentang peminatan jurusan, dan hari terakhir adalah pengarahan dari kepala sekolah.

Pengarahan kurikulum pada hari kedua dilakukan oleh orang dari Dinas Pendidikan, beliau mengatakan bahwa sistem SKS ini akan menjadi penyegaran Pendidikan Indonesia dimana pelajar dijuruskan dengan mempertimbangkan minat dari pelajar itu sendiri, dan beliau mengatakan bahwa ujian nasional dilakukan pada kelas 2. Sehingga kurikulum akan lebih dipadatkan, entah itu penyegaran atau penyesakan saya juga masih belum paham dengan keputusan itu.

Begitulah kurang lebihnya yang dikatakan dek tiwuk kepada saya. Setelah masa orientasi sekolahan dek tiwuk melakukan tes untuk penjurusan, dan kebetulan dek tiwuk masuk ke jurusan IPA, ketika saya tanya mengenai buku pelajaranya dia mengatakan belom ada buku paket maupun LKS.

Begitulah sharing yang saya terima dari adek sepupu saya, dari yang saya dengar masih menjanggal karena SMAN 3 Sidoarjo juga menjadi sekolah terpilih yang menjalankan sistem SKS, dan apa yang terjadi di SMA saya jauh berbeda dengan apa yang telah diceritakan oleh adek saya. Tetapi apapun yang terjadi semoga sistem kurikulum terbaru ini bisa menjadi lebih baik lagi dan bisa menjadikan pelajar Indonesia menjadi cerdas yang tentunya akan menjadi penerus bangsa ini.

00.31

Minggu, 11 Agustus 2013

SILENT? tambahin kata sendiri deh guys :)


Di H +2 lebaran seperti ini suasana di rumah nenek sudah mulai sepi karena hari kerja akan mulai kembali pada hari senin yang berarti besok. Tetapi saya dan keluarga akan tinggal lebih lama, maklum ibu saya sudah lama tidak bertemu dengan nenek saya yang memang sudah berusia 93 tahun. 

Kalo sepi gini jadi inget suasana kelas, dimana setiap ujung kelas selalu diisi kegiatan yang mengundang tawa, ada yang didepan para perempuan2 berkumpul membicarakan hal2 yang bisa dibicarakan yang ujung2nya akan menjadi tawa. Di belakang berkumpul para pria2 tangguh menantang diri bermain suatu permainan dengan tantangan tertentu dan pastinya ada tawa disitu. Di sisi samping dekat colokan listrik, ada beberapa anak penyuka anime berkumpul menonton anime walaupun jarang terdengar tawa, tapi terlihat mereka sangat serius dengan tontonanya. Dan pada ujung waktu kita akan berkumpul didepan, bersama-sama bercanda dan berbagi cerita.

Keakraban yang sederhana, orang yang sederhana, canda yang sederhana tapi tetap bermakna, itulah SILENT singkatan dari scientic five excelent. Nah untuk mengobati kangen saya, kali ini saya akan memberitahu kalian para bomber kelas yang bikin kelas SILENT jadi kompak dan rame.

1.     1.   Rosita (bos geng)

Siapa yang gak kenal dengan bos geng satu ini, dia adalah penemu geng ‘genggong’ yang terkenal di SILENT, dia yang bikin kelas jadi rame riuh. Memiliki wajah yang garang (padahal perempuan) bersuara garang, nyalinya pun garang juga hehe lebay ye :p. Walaupun serba garang sebenernya dia tetap saja cewek yang  biasa yang lemah lembut suka nangis kalo ada yang menyentuh hatinya dan bla bla bla, tapi tetep garang hahaha

2.       2. Tsalits (ipik)

Sebelas dua belas dengan si bos geng, cewek satu ini lebih ke jiwa ibuan (ibu yang cerewet tapi), kalo dia ngomong, susah mbedain dia lagi orasi apa mbilangin. Kalo dia ditemuin sama rosita si bos geng beuh, mending kekantin deh hahahaha sama sama ahli silat lidah sih.

3.     3.  Narendra (koreng, rijul, krebo dll)

Cowok asal papua ini susah di ajak duduk diem ada aja yang dia lakukan dan bicarakan, kadang – kadang suka mangkel juga ama anak ini karena sering kali omonganya dan kelakuanya tidak sesuai. Tapi tetap saja dia yang mudah mengundang tawa diantara anak – anak kelas.

Sebenernya masih banyak anak kelas yang jadi boomber kelas, tapi karena waktu terbatas saya berhenti diangka tiga hehe semoga kalian terhibur dengan cerita saya. Selamat liburan

04.37

Jadi Mana Yang Penting? PowerBank atau BB


Pengguna BB di Indonesia sangat berkembang, mulai dari yang tua sampai anak kecil sekali pun banyak yang memakai gadg yang satu ini. Banyak instasi atau pun komunitas memakai BB sebagai alat komunikasi utama mereka. Tidak salah bahwa ada yang mengakatan bahwa BB hanya laku terjual di Indonesia.

Walaupun begitu sering kali pengguna BB mengeluhkan mengenai ketahanan daya baterai dari BB, karena memang aplikasi BBM memerlukan daya yang banyak sehingga sering kali penggunanya kbingungan mencari yang namanya charger.

Walaupun saya tidak menggunakan BB tapi saya melihat teman – teman saya satu kelas yang menggunakan BB dimana ketika BB mereka sudah mulai kehabisan daya mereka berebut charger karena kebanyakn dari mereka tidak membawa, kalaupun mereka membawa, colokan di kelas hanya satu sehingga mereka berebut untuk dapat menjaga BB mereka hidup.

Baru – baru ini ada gadget terbaru pendamping BB, yaitu power bank gadget penyimpan daya bisa digunakan untuk menyimpan daya dan dapat digunakan untuk memberikan daya pada BB kalian. Dengan adanya gadget baru ini bukan menjadi lebih baik, malah mereka pengguna BB berubah haluan dari berebut charger atau sumber listrik menjadi berebut power bank.

Saya bukanya iri atau apa hanya karena saya tidak memiliki BB, tetapi sering kali teman saya bertengkar atau salah satu teman saya berpikiran buruk hanya karena soal power bank. Ini menjadikan bukti bahwa BB ataupun sosial media lainya membuat kehidupan sosial kalian memburuk.

Selektiflah dalam menerima perkembangan teknologi serta cerdaslah dalam memanfaatkanya. Sekian artikel sederhana yang saya buat disaat mudik dan dengan waktu yang singkat ini hehe karena memang sinyal disini sangatlah lemah :p.. selamat lebaran
04.07

Jumat, 09 Agustus 2013

3 Garis Besar Penting Bagi Indischool


Seperti yang kita ketahui, Indischool adalah program yang sangat bermanfaat bagi pendidikan Indonesia dan akan sangat bermanfaat bagi seluruh pelajar. Mereka bisa mengakses informasi teraktual dan lebih meluas secara global, ini akan berpengaruh pada wawasan para pelajar dan pada akhirnya mempengaruhi kualitas masa depan Indonesia.

Tetapi dari review para pelajar di SMAN 3 Sidoarjo, sebagian besar masih belom tau apa itu Indischool, dan yang mengetahui mengeluhkan beberapa permasalahan. Jadi, dari review beberapa waktu lalu, saya membuat artikel ini sebagai hasil atau mungkin kritik yang membangun demi berlanjutnya program indischool tersebut. Berikut adalah 3 kesimpulan dari review beserta saran.




1. Sosialisasi

Dari hasil review, 3 dari 5 orang tidak mengaetahui apa itu Indischool. Ini sangat membahayakan, karena jika mereka tidak mengetahui adanya program Indischool maka mereka akan kehilangann kesempatan untuk memanfaatkanya. Jadi dari pihak Telkom sebaiknya melakukan sosialisasi yang lebih menyeluruh ke sekolah - sekolah.

2. Peningkatan Pelayanan

2 dari 5 orang yang tau apa itu Indischool mengeluhkan hal yang sama yaitu mengenai pelayanan Indischool yang meliputi, area yang masih terbatas dan kecepatan koneksi. Seiring dengan berjalanya waktu, kami harap Indischool dapat meningkatkan pelayananya.

3. Konsisten

Dari semua yang mendapat questioner, seluruhnya mengatakan mengenai keraguan mereka terhadap konsistenitas program Indischool, mereka mengatakan bahwa banyak program pemerintah ataupun yang lain yang hanya bertahan selama tahun bahkan bulan2 pertama, untuk seturusnya program itu semakin melemah dan hilang sama sekali. Karena program Indischool ini adalah program yang penting, kami harap pihak Telkom tetap serius dan konsisten pada visi awal mereka, yaitu mencerdaskan Indonesia.


Itulah 3 garis besar yang dapat diambil dari hasil review saya beberapa waktu lalu, semoga apa yang ada dapat menjadikan program ini menjadi lebih baik dan terus berkembang.

23.42

Paskibra, pembentuk karakter bangsa


Kabaret? Joss!! Itulah yel yel andalan salah satu extra kulikuler paskibra berprestasi di SMAN 3 Sidoarjo. Kabaret (Pasukan Pengibar bendera Sman3 Sidoarjo) berdiri sejak tahun 2004 dan telah memiliki  segudang prestasi dibidang kepaskibrakaan tingkat provinsi bahkan tingkat nasional pun di libatnya.

Selain itu banyak anggota paskibra yang mengibarkan di kabupaten pada saat upacara 17 agustus yang berasal dari SMAN 3 Sidoarjo yang tentunya hasil tempaan Kabaret, tak jarang juga anggota Kabaret mengirimkan anggotanya untuk menjadi pasukan pengibar bendara di tingkat provinsi.




Banyak pengalaman yang bisa didapet dari mengikuti kegiatan Kabaret, kita bisa menjadi lebih disiplin, percaya diri dan yang penting adalah semakin cinta tanah air tentunya.

Di jaman yang krisis dengan karakter bangsa, kegiatan paskibra sangat membantu dalam membangun kembali karakter bangsa yang mulai terkikis. Memang, para anggota Kabaret terlihat beda dimata guru, selain karena para anggota Kabaret mengemban tugas saat upacara bendera rutin setiap hari senin, anggota kabaret terkenal sopan dan santun terhadap guru. Tidak semua anggota Kabaret disiplin, ada juga yang menyimpang dari harapan guru untuk anggota Kabaret (termasuk saya hehe)

Menjadi anggota Kabaret tidak semudah yang kalian kira, sebelum menjadi anggota kalian harus melewati suatu pelatihan khusus yang biasa disebut Diklat SAR Kabaret yang rutin dilakukan setiap ada penerimaan murid baru di SMAN 3 Sidoarjo. Tapi dengan mengikuti diklat tersebut, kalian akan mendapatkan banyak pelajaran yang berharga dan dapat menjadi bekal kalian di masa yang akan datang.
08.27

Selasa, 06 Agustus 2013

Cara Membuat Halaman di Google+

Facebook telah sukses membuat halaman page selain halaman profil. Google+ tak mau kalah, sekarang telah tersedia halaman page di dalam google+ yang khusus untuk mempromosikan web, merk, bisnis dll. Ini tentu akan membuat saluran trafik menjadi lebih banyak dan tentu saja membuat Boom trafik. Caranya pun hampir sama dengan page pada Facebook, jadi kalian yang pernah membuat page pada Facebook tidak akan kesulitan dalam membuat page pada Google+

Kelebihan page pada Google+ adalah page pada Google+ akan terintegrasi dengan mesin pencari Google, cukup memberi tanda (+) sebelum kata kunci maka secara otomatis Google akan melakukan pencarian yang berhubungan dengan page pada G+, semakin populer page kalian pada G+ maka artikel2 kalian akan semakin mudah di cari oleh Google Search Engine, dan BOOM Trafik dipastikan akan terjadi.




Tutorial Cara Membuat Halaman di Google+


Prosesnya gak ribet dan sangat sederhana yang penting anda sudah terdaftar disana.

1. Langsung tuju ke halaman ini https://plus.google.com/pages/create

2. Pilih halaman yang ingin anda buat, Saya sendiri memilih tab (Lainnya) atau anda bisa memilih halaman tertentu misalkan blog atau website jadi terserah saja.

3. Silahkan masukan judul halaman dengan alamat blog yang ingin dipromosikan. Jangan lupa beri tanda centang bahwa anda setuju dan tekan tombol (Buat).



4. Masukan slogan halaman minimal 10 kata dan tambahkan photo biar manis.



5. Selesai, tinggal di promosikan saja linknya :).














21.44

5 Negara Maju Yang Tidak Ada Ujian Akhir Nasional

Setiap tahunnya di Indonesia pada sibuk Ujian Nasional apalagi bentar lagi gan UN 2013 dengan 20 paket soal (mungkin kalo gak ribet yang buat soal ). Untuk Apakah Ujian Nasional Sebetulnya? Apakah UN mutlak diperlukan? Berikut negara – negara maju yang ternyata tidak menerapkan ujian nasional pada sistem pendidikannya…

1. Finlandia 

sukague.com
Finlandia sebagai negara dengan system pendidikan termaju di dunia tidak mengenal yang namanya Ujian Nasional. Evaluasi mutu pendidikan sepenuhnya dipercayakan kepada para guru sehingga negara berkewajiban melatih dan mendidik guru guru agar bisa melaksanakan evaluasi yang berkualitas. Setiap akhir semester siswa menerima laporan pendidikan berdasarkan evaluasi yang sifatnya personal dengan tidak membandingkan atau melabel para siswa dengan peringkat juara seperti yang telah menjadi tradisi pendidikan kita. Mereka sangat meyakini bahwa setiap individu adalah unik dan memiliki kemampuan yang berbeda beda.
Di Finlandia profesi guru adalah profesi yang paling terhormat. Dokter justru berada dibawah peringkat guru.

2. Amerika Serikat
sukague.com
Amerika yang terdiri dari banyak negara bagian ternyata tidak pernah menyelenggarakan UN atau ujian negara secara nasional.
Walaupun ada ujian yang diselenggarakan oleh masing-masing state (negara bagian), namun tidak semua sekolah diwajibkan mengikuti ujian negara bagian. Tiap negara bagian juga mempunyai materi ujian-masing masing.
Sekolah-sekolah tetap boleh menyelenggarakan ujian sendiri dan menentukan kelulusannya sendiri..
Semua lulusan, baik lulusan yang disenggarakan oleh sekolahnya sendiri atau lulus ujian yang diselenggarakan negara bagian, tetap boleh mengikuti ujian mauk ke college ataupun universitas asal memenuhi persyaratan dan lulus tes masuk.
Logika pendidikan yang digunakan yaitu: Kualitas pendidikan ditentukan oleh individu masing-masing kelulusan. Walaupun Si A lulusan dari SMA pinggiran yang tidak terkenal, kalau dia lulus tes masuk ke Universitas Harvard, maka diapun akan diterima di universitas tersebut.Jadi masalah kualitas ditentukan oleh individu (individual quality).

Pakar pendidikan dari Columbia University, Linda Hammond (1994)
Berpendapat bahwa nasionalisasi ujian sekolah tidak bisa memberi kreativitas guru. Sekolah tidak bisa menciptakan strategi belajar sesuai dengan perbedaan kondisi sosial, ekonomi, budaya, serta kemajuan teknologi. Sistem pendidikan top down oriented, tak bisa menjawab masalah yang ada di daerah-daerah berbeda.

3 Jerman

sukague.com
Jerman tidak mengenal ujian nasional. Kebijaksanaan yang diutamakan adalah membantu setiap peserta didik dapat berkembang secara optimal, yaitu dengan:

1. menyediakan guru yang profesional, yang seluruh waktunya dicurahkan untuk menjadi
pendidik;
2. menyediakan fasilitas sekolah yang memungkinkan peserta didik dapat belajar dengan penuh kegembiraan dengan fasilitas olahraga dan ruang bermain yang memadai dan ruang kerja guru;
3. menyediakan media pembelajaran yang kaya, yang memungkinkan peserta didik dapat secara terus-menerus belajar melalui membaca buku wajib, buku rujukan, dan buku bacaan, (termasuk novel), serta kelengkapan laboratorium dan perpustakaan yang memungkinkan peserta didik belajar sampai tingkatan menikmati belajar;
4. evaluasi yang terus-menerus, komprehensif dan obyektif.

Melalui model pembelajaran yang seperti inilah, yaitu peserta didik setiap saat dinilai tingkah lakunya,
kesungguhan belajarnya, hasil belajarnya, kemampuan intelektual, partisipasinya dalam belajar yang menjadikan sekolah di Jerman mampu menghasilkan rakyat yang beretos kerja tinggi, peduli mutu, dan gemar belajar.

Mereka setiap hari belajar selalu mendapat tugas dari semua mata pelajaran yang proses maupun hasilnya dinilai dan nilai-nilai ini memengaruhi nilai akhir semester dan seterusnya.


4. Kanada
sukague.com
Di Kanada tidak ada Ujian Nasional karena dianggap tak bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di negara itu. Untuk kontrol kualitas di Kanada terdapat penjaminan mutu pendidikan yang kontrolnya sangat kuat. Lembaga penjamin mutu ini benar-benar bekerja secara ketat dari pendidikan dasar hingga menengah. Sehinga murid yang akan masuk ke perguruan tinggi cukup dengan rapor terakhir.
Di Kanada, perguruan tinggi tidak sulit lagi untuk menerima murid darimana pun sekolahnya. Karena standar sekolah di sana sudah sesuai dengan standar perguruan tinggi yang akan dimasuki setiap lulusan sekolah.

Kebalikan dengan di Indonesia, perguruan tinggi banyak yang tidak percaya dengan lulusan sekolah menengah. Saling tidak percaya standar ini yang menyebabkan pemborosan keuangan negara karena harus menyelenggarakan UN dan ujian mandiri.

5. Australia
sukague.com
Di Negara Australia ini, ujian nasional tidak dilaksanakan bahkan tidak dikenal sama sekali, melainkan ujian state. Ujian ini tidak menentukan lulus tidaknya para peserta didik, namun untuk menentukan kemana siswa tersebut akan melanjutkan pendidikan. Berapapun nilai yang didapatkan oleh siswa dari ujian tersebut tetap dinyatakan lulus. Nilai nol pun tetap dinyatakan lulus, namun kelulusan tersebut tidak ada gunanya. Berarti siswa tersebut akan sangat sulit untuk melanjutkan pendidikannya.
05.16

Analisa 1 Syawal 1434 H

Ramadhan 1434 H kali ini memang terasa begitu berbeda denngan Ramadhan-Ramadhan yang lain, khususnya bagi penulis, walau sejatinya memang setiap Ramdhan memang selalu berbeda. Ramadhan 1434 H pun terbilang unik dan sedikit menjadi polemik, dimana untuk memulainya terdapat perbedaan, yaitu bagi yang memulai 1 Ramadhan 1434 H pada hari Selasa tanggal 9 Juli 2013 M dan pada hari Rabu tanggall 10 Juli 2013 M.

Menurut penulis, bagi yang memulai 1 Ramadhan-nya 9 Juli 2013 M yaitu Muhammadiyah dan lainnya, sedangkan bagi yang memulai 1 Ramadhan-nya 10 Juli 2013 M harus sepakat untuk mengisi bulan Ramadhan kali ini agar lebih berkualitas bagi keimanan dan menuju kepada Ketaqwaan yang paripurna dan istiqomah. Jika dahulu Nabi Muhammad SAW dan para sahabat, terlepas dari keistimewaanya, juga merupakan manusia seperti manusia-manusia saat ini, maka tentu manusia-manusia saat inipun mampu menggapai hikmah seoptimal mungkin yang berada pada bulan Ramadhan. Walaupun dinamika diskusi terkait perbedaan penentuan 1 Ramadhan 1434 H memang hangat di berbagai media. Namun sangat di sayangkan, ketika penulis mengikuti suatu acara talkshow menjelang sidang itsbat pada 07 Juli 2013 M, pejabat sekelas Wakil Menteri Agama memberikan paparan yang tidak berdasar atas Muhammadiyah terkait sidang itsbat dan parameter (kriteria) yang berkembang di Indonesia.

Analisa 1 Syawal 1434 H yang tentunya juga di nantikan oleh umat Islam yang akan menjalani ibadah shaum selama satu bulan. Disini penulis akan bebricara dalam perspektif 3 kriteria yaitu : Kriteria Hisab Hakiki Wujudul Hilal (WH), Kriteria Imkanur Rukyat (IR) 2-3-8, dan Kriteria Imkanur Rukyat (IR) 4-6,4. Sekali lagi perlu diingat, kriteria hisab hakiki Wujudul Hilal (WH) di gunakan oleh Muhammadiyah, sedangkan kriteria Imkanur Rukyat (IR) 2-3-8 dipegang oleh negara-negara yang tergabung dalam MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Sinngapura). Namun ada yang menarik, jika kriteria 2-3-8 yang dipegang MABIMS itu memiliki arti bahwa ketika saat ijtimak, jika salah satu dari 3 kriteria itu sudah terpenuhi maka sudah memenuhi kriteria IR 2-3-8 MABIMS, namun kriteria IR 2-3-8 yang dipegang oleh Pemerintah Indonesia (Kemenag RI) sedikit berbeda, yaitu kriteria IR 2-3-8 sudah memenuhi syarat jika ke-3 syarat diatas sudah sudah terpenuhi. Itu terjadi ketika ada perbedaan jatuhnya Idul Fitri pada 2011, dimana pemerintah Indonesia berbeda dengan negara-negara MABIMS lainnya. Dan untuk kriteria Imkanur Rukyat 4-6,4 yang sejatinya merupakan kriteria IR yang di usulkan oleh Prof. Thomas Djamaludin dari LAPAN yang kini kriteria tersebut di gunakan oleh PERSIS (Peratuan Islam)

Berikut penulis kembali ketengahkan kriteria-kriteria yang akan dibahas :
1. Kriteria Hisab Hakiki Wujudul Hilal (WH)
Kriteria hisab hakiki Wujudul Hilal (WH), dalam menentukan suatu kondisi telah masuk bulan baru memiliki 3 syarat, yaitu :
1) Telah terjadi ijtimak,
2) Ijtimak terjadi sebelum Matahari terbenam,
3) Saat Matahari terbenam, piringan atas Bulan masih berada di atas ufuk

2. Imkanur Rukyat (2-3-8) MABIMS
Untuk memasuki bulan baru ketika terjadi ijtimak, kriteria Imkanur Rukyat (IR) 2-3-8 ini memiliki syarat :
1) ketinggian minimal 2 derajat,
2) jarak bulan-matahari minimal 3 derajat, dan
3) umur bulan minimal 8 jam

3. Kriteria Imkanur Rukyat 4-6,4
Untuk memasuki bulan baru, pada saat hari ijtimak, berdasarkan kriteria ini, akan memasuki bulan baru jika :
1) Jarak Bulan-Matahari >6,40
2) Beda tinggi Bulan-Matahari > 40.
Untuk kriteria Imkanur Rukyat (IR) 4-6,4 yang digunakan Persatuan Islam (PERSIS) berikut penjelasannya :
Berdasarkan Keputusan Bersama Dewan Hisab Dan Rukyat Dan Dewan Hisbah Nomor: 005/Pp-C.1/A.3/2012 Nomor: 019/Pp-C.1/A.2/2012 Tentang Kriteria Imkanur Rukyah Persis yang memutuskan bahwa:

Pertama :
Kriteria Imkanur Rukyah harus didasarkan pada prinsip visibilitas hilal yang ilmiah, teruji dan dapat dipertanggungjawabkan.

Kedua :
Kriteria Imkanur Rukyah yang dimaksud poin (1) pada saat ini adalah jika posisi bulan pada waktu ghurub (terbenam matahari) di salah satu wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia :
- Beda tinggi antara bulan dan matahari minimal 4 derajat, dan
- Jarak busur antara bulan dan matahari minimal sebesar 6.4 derajat

Simulasi Bulan 7 Agustus 2013 saat ghurub dengan Aplikasi Stellarium










Simulasi Bulan pada 7 Agustus 2013 dengan aplikasi Starry Night Backyard saat ghurub










Data pada tanggal 07 Julli 2013 M berdasar aplikasi Mawaaqit 2001, yaitu :
Waktu Ijtimak : 04:51
Matahari Terbenam : 55:07
Azimut : 286* 18’ 21,6”
Bulan Terbenam : 18:12:27
Azimut : 279* 45’ 51,8”
Saat Matahari Terbenam :
- Umur Bulan : 13,07 Jam
- Fase Pencahayaan : 0,47 %
- Tinggi Dari Horizon : 3* 30’ 11,7”
- Azimut : 280* 17’ 5,7”
- Bright Limb : 326* 57’ 32,7”
- Elongasi : 7* 51’ 28,0”
Maka, untuk data astronomis pada tanggal 7 Juli 2013 (saat ijtimak), dapat disimpulkan bahwa :

1) Menurut Kriteria Hisab Hakiki Wujudul Hilal :

Ijtimak telah terjadi pada 7 Agustus 2013 M Pkl. 04:51 WIB, dan waktu matahari terbenam pada Pkl. 17:55:07 WIB, dan Bulan terbenam pada Pkl. 18:12:27 WIB, tinggi hilal dari horzon 3* 30’ 11,7” (sudah positif). Maka ketiga kriteria Wujudul Hilal sudah terpenuhi, sehingga 1 Syawwal 1434 H jatuh sejak Pkl. 17:55:07 tanggal 7 Agustus 2013 M, dan telah masuk Idul Fitri pada 8 Agustus 2013 M.

2) Menurut Kriteria Imkanur Rkyat 2-3-8 (MABIMS) :

Ijtimak telah terjadi pada 7 Agustus 2013 M Pkl. 04:51 WIB, dan waktu matahari terbenam pada Pkl. 17:55:07 WIB, dan Bulan terbenam pada Pkl. 18:12:27 WIB, tinggi hilal dari horzon 3* 30’ 11,7” (< 2*) dimana umur bulan 13,07 Jam dan sudut elongasi 7* 51’ 28,0”. Maka 1 Syawwal 1434 H akan masuk sejak matahari terbenam Pkl. 17:55:07 tanggal 7 Agustus 2013 M, dan telah masuk Idul Fitri pada 8 Agustus 2013 M.

3) Menurut Kriteria Imkanur Rukyat 4-6,4 (PERSIS) :

Mengingat Persatuan Islam (PERSIS) menggunakan aplikasi Accurate Time dalam menghitung, maka ; Ijtimak telah terjadi pada 7 Agustus 2013 M Pkl. 04:51 WIB, dan waktu matahari terbenam pada Pkl. 17:55:07 WIB, dan Bulan terbenam pada Pkl. 18:12:27 WIB, Beda tinggi antara bulan dan matahari (T. Relative Altitude) 04* 11' 04" (Idul Fitri pada 8 Agustus 2013 M.)

Untuk Idul Fitri 1434 H Insyaallah pada ketiga kriteria tersebut jatuh pada hari yang sama, yaitu Kamis tanggal 8 Agustus 2013 M. Namun tentu, kita tidak harus terburu-buru untuk lebih sibuk menghadapi Idul Fitri, ibadah shaum Ramadhan yang kita jalankan harus lebih optimal lagi guna meningkatnya iman dan derajat taqwa benar-benar kita raih.


SUMBER















04.58

Saat Polisi Indonesia Beraksi Narsis, Gokil, dan Unyu!

Sosok polisi memang dianggap sebaai penjaga keamanan dan acap kali selalu terlihat serius lantaran pekerjaan mereka. Namun polisi juga manusia, punya rasa dan punya hati yang membuat mereka ingin tampil apa adanya pula.

Karena hal demikian itulah, banyak polisi yang ingin tampak terlihat seperti orang-orang pada umumnya dengan beraksi foto narsis memperlihatkan gaya yang lucu, gokil, dan konyol.



1. Polisi Boleh Manja Dong!




Polisi adalah sosok yang garang? Mungkin betul. Sebagai sosok pengayom, banyak orang berpikir bahwa polisi bisa melakukan apapun. Tapi tunggu dulu, meski bisa melakukan apapun mereka juga senang jika ada perempuan yang memakaikan masker di wajahnya. Tanda sikap manja? Yah sekali-kali boleh lah.


2. Aksi Alay dan Unyu



Apakah aksi berfoto alay bin narsis adalah monopoli anak-anak remaja? Tidak. Bahkan para polisi juga memiliki hak bersikap seperti itu. Mereka juga bisa beraksi unyu yang meski terkesan terpaksa, boleh lah mendapatkan apresiasi.

3. Sayang Perempuan




Saat mengamankan sebuah demonstrasi, kerap kali kamu melihat polisi membawa tameng seperti plastik kuat bertuliskan POLISI. Namun tidak dengan pria polisi ini, dia justru membawa tameng bertuliskan LILIS. Kira-kira LILIS itu siapa ya? Apakah sosok perempuan yang dia sukai? 


4. Wajib Dandan







Menjadi seorang Polwan membuat perempuan harus bekerja di medan yang keras. Namun yang namanya perempuan, mereka juga ingin selalu terlihat cantik. Bagaimana caranya? Tetap berdandan di manapun ada kesempatan, termasuk di sebuah warung makan.



5. Ingin Berfoto Mesra



Melihat dua orang pria melakukan adegan mesra layaknya kekasih saja sudah cukup aneh, apalagi jika melihat hal itu dilakukan oleh polisi?  Err, entah apa yang ada di pikiran para polisi ini. Mungkin pekerjaan sebagai polisi memang sangat berat ya?


6. Boyband Polisi




Boyband hanya dominasi SMASH, Coboy Junior atau pria-pria Korea Selatan? Tidak lagi. Karena bahkan para polisi dengan tubuh tegap dan kekar juga ingin menjadi boyband. Dengan kostum polisi yang garang, mereka siap menghibur dan bernyanyi. Hmm, mau menyaingi Super Junior?




7. Saling Menyuapi Antar Teman



Kasus penyuapan memang sangat dilarang di instansi kepolisian. Namun aksi suap seperti ini tidak apa-apa. Karena memperlihatkan betapa anggota kepolisian itu saling membangun persahabatan yang dalam dan manis. Sungguh persahabatan yang akrab. Kamu mau disuapi juga?












02.16

Ini dia gambaran sistem pendidikan kita

Sudah jadi rahasia umum bukan jika sistem pendidikan di Indonesia masih buruk, dimana dari atas orang - orang yang berkuasa masih sempat memakan uang anggaran. Tidak dipungkiri memang, anggaran terbesar negara memang untuk pendidikan. Tapi nyatanya? masih banyak teman kita yang masih tidak terjamah nikmatnya buku pelajaran yang layak, gedung yang layak, layanan yang layak.



Sistem pendidikan kita secara tidak langsung berorientasi pada hasil bukan proses, ini menyebabkan para siswa lebih mementingkan hasil daripada bagaimana mereka berproses dan gagal, teori ini terbukti dengan adanya usaha para pelajar saat menghadapi suatu ujian, baik ujian harian sampek ujian nasional. Karena nilai menjadi standar kelulusan atau kenaikan maka mereka berusaha bagaimana mereka bisa mendapatkan nilai yang mereka harapkan, tetapi bukan dengan cara belajar sungguh2, meainkan kebanyakan menggunakan cara yang instan seperti mencotek, menulis runus dikertas kecil, dan masih banyak lagi cara untuk mendapatkan nilai.

Sebenernya hakikat dari belajar adalah memahami, mencoba, dan gagal itu adalah proses pembelajaran, pada akhirnya kita akan mendapatkan ilmunya dari proses itu. Karena sistem 'nilai' sudah seperti kutukan di negeri ini, tidak ada yang berani merubahnya. Ini berimbas pada murid dan tentunya akan berimbas pada masa depan negara kita.

Sampai kapan petinggi negara mempermainkan kita, dan tentunya sampai kapan kita sebagai pelajar tidak memberontak sistem ini dengan cara - cara yang positif? Bangsa kita menunggu jawaban ini. 
01.14

Minggu, 04 Agustus 2013

Ini Kata Ketua ITC Smantig mengenai IndiSchool

Hai Indislover, kali ini ketua ITC Smantig M Aly Firdaus akan membagi pendapatnya mengenai pelayanan IndiSchool yang ada di Sidoarjo.




Hari minggu pagi menjadikan pertemuan kita menjadi bersuasana santai dengan segelas kopi yang hangat, walaupun itu hanya warung kopi yang sederhana :) . Obrolan kita mulai dengan obrolan ringan mengenai perkembangan ITC di Smantig. Ketua ITC SMA3 Sidoarjo yang sekarang menempati bangku kelas 12 itu mengatakan bahwa minat pelajar terhadap IT sangat tinggi, ini bisa dibuktikan dengan meningkatan anggota SIKLUS (Organisasi ITC SMAN 3 Sidoarjo). Dengan bertambahnya peminat ia berharap bisa meningkatkan pengetahuan para siswa khususnya siswa SMAN 3 Sidoarjo terhadap IT.

Setelah beberapa lama kita mengobrol, barulah sampai pada obrolan mengenai program Telkom terbaru yaitu IndiSchool. Dia mengatakan bahwa IndiSchool adalah program yang di tunggunya tapi pelayananya kurang mangsimal, "Sinyanya gak begitu kuat, kecepatan kurang maksimal, jangkauan kurang meluas", katanya. "Maksutnya bagus, tapi pelayananya masih kurang", imbuhnya.

Memang IndiSchool adalah program yang masih baru, dan memang membutuhkan banyak perbaikan, tapi IndiSchool adalah program yang menurutku akan sangat bermanfaat bagi pelajar Indonesia. banyak yang bisa kita lakukan dengan IndiSchool, seperti Ali yang ketika ditanya apa yang bakal dilakukan dengan IndiSchool di menjawab "Browsing dan Download hehe..", begitulah Ali yang memang penggemar serial anime ini. Diujung pembicaraan, Ali mengatakan "IndiSchool hanya perlu perbaikan layanan saja", saranya.




01.32

Ini Dia Yang Dibutuhkan Pelajar Indonesia

Saat ini pelajar Indonesia sangat membutuhkan akses yang dapat menambah wawasan mereka, karena jika hanya menggunakan buku pelajaran akan sangat jauh ketinggalan dengan informasi terbaru. Akan lebih maksimal jika pelajaran diimbangi dengan wawasan yang lebih meluas melalui informasi di dunia maya.

Tetapi untuk pendidikan, koneksi internet di Indonesia sangatlah kurang, dibandingkan dengan luar negeri yang memang mengkhuuskan kecepatan yang maksimal untuk para pelajar di negerinya. Namun Telkom menjawab permasalahan tersebut dengan program terbarunya yaitu IndiSchool.



IndiSchool adalah kependekan dari Indonesia Digital School, Program TELKOM Indonesia untuk Indonesia Cerdas, yang dilakukan dengan Pemberian internet wifi gratis, untuk mengakses konten edukasi bagi komunitas pendidikan di zona edukasi, Layanan IndiSchool, merupakan layanan akses internet wifi di lokasi zona edukasi, sebagai bagian dari layanan Indonesia wifi atau dikenal @wifi.id.

Program ini disesuaikan untuk mendapatkan akses Internet cepat dan murah. Khusus anak sekolah dan guru, Telkom menyediakan voucher harian dan bulan dengan harga mulai dari 1.000 rupiah. Di tahap awal, Telkom memberi akses Internet dengan kecepatan 1 Mbps untuk digunakan guru dan murid mengakses konten edukasi seperti Portal Rumah Belajar atau TV Edukasi dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Jadi, para pelajar akan menjadi semakin cerdas dengan penambahan wawasan melalui internet. dengan layanan IndiSchool kalian dapatkan kecepatan internet yang cepat namun dengan biaya terjangkau dengan uang saku kalian. :)


00.17

Sabtu, 03 Agustus 2013

Inilah Daftar Harga MacBook 2013


Siapa yang tak kenal dengan MacBook, salah satu keluaran dari perusahan Apple yang memiliki segmen dan pengguna yang lebih sedikit dari pada Windows maupun Linux, tetapi justru ini membuat penggunga dari Apple terlihat lebih ekslusif. 

Berniat pindah dari windows ke Apple? perlu diketahui model MacBook selalu sama di setiap serinya, yang membedakan adalah spesifikasinya, komponen yang dibedakan dan menentukan harganya yaitu tipe prosesor, memory dan tipe VGA, RAM, dan Storage (terutama yang berjenis SSD).

Berikut adalah info terbaru dari harga MacBook yang dirilis dari salah satu majalah IT tahun 2013, semoga berguna untuk mendapatkan gambaran dan menentukan pilihan. 




Apple MacBook Air 
Intel Core2 Duo 1.4GHz, 2GB DDR3, 128GB SSD, WiFi, Bluetooth, VGA NVIDIA GeForce 320M 256MB, Camera, 11.6″ WLED, Mac OS X 10.6 Snow Leopard
Rp 11,289,000

Apple MacBook Air
Intel Dual Core i5 1.7GHz, 4GB Kit (2x 2GB) DDR3, 64GB SSD, Wi-Fi, Bluetooth, Intel HD Graphics 4000, Camera, 11.6″ LED, Mac OS X 10.8 Mountain Lion
Rp 10,798,000

Apple MacBook Air
Intel Dual Core i5 1.7GHz, 4GB Kit (2x 2GB) DDR3, 128GB SSD, Wi-Fi, Bluetooth, Intel HD Graphics 4000, Camera, 11.6″ LED, Mac OS X 10.8 Mountain Lion
Rp 11,847,000

Apple MacBook Pro
Intel Dual Core i5 2.5GHz, 4GB Kit (2x 2GB) DDR3, 500GB HDD, DVD±RW, GbE NIC, Wi-Fi, Bluetooth, Intel HD Graphics 4000, Camera, 13.3″ LED, Mac OS X 10.8 Mountain Lion
Rp 12,685,000

Apple MacBook Air
Intel Dual Core i5 1.8GHz, 4GB Kit (2x 2GB) DDR3, 128GB SSD, Wi-Fi, Bluetooth, Intel HD Graphics 4000, Camera, 13.3″ LED, Mac OS X 10.8 Mountain Lion
Rp 12,818,000

Apple MacBook Air
Intel Dual Core i5 1.8GHz, 4GB Kit (2x 2GB) DDR3, 256GB SSD, Wi-Fi, Bluetooth, Intel HD Graphics 4000, Camera, 13.3″ LED, Mac OS X 10.8 Mountain Lion
Rp 15,202,000

Apple MacBook Pro With Retina Display
Intel Dual Core i5 2.5GHz, 8GB DDR3, 128GB SSD, Wi-Fi, Bluetooth, Intel HD Graphics 4000, Camera, 13.3″ LED, Mac OS X 10.8 Mountain Lion
Rp 15,935,000

Apple MacBook Pro
Intel Dual Core i7 2.9GHz, 8GB Kit (2x 4GB) DDR3, 750GB HDD, DVD±RW, GbE NIC, Wi-Fi, Bluetooth, Intel HD Graphics 4000, Camera, 13.3″ LED, Mac OS X 10.8 Mountain Lion
Rp 16,035,000

Apple MacBook Pro With Retina Display
Intel Dual Core i5 2.6GHz, 8GB DDR3, 256GB Flash, Wi-Fi, Bluetooth, VGA Intel HD Graphics 4000, Camera, 13.3″ LED, Mac OS X Mountain Lion
Rp 18,242,000

Apple MacBook Pro
Intel Quad Core i7 2.3GHz, 4GB Kit (2x 2GB) DDR3, 500GB HDD, DVD±RW, GbE NIC, Wi-Fi, Bluetooth, NVIDIA GeForce GT 650M 512MB or Intel HD Graphics 4000 (Hybrid), Camera, 15.4″ LED, Mac OS X 10.8 Mountain Lion
Rp 19,182,000

Apple MacBook Pro With Retina Display
Intel Quad Core i7 2.4GHz, 8GB DDR3, 256GB Flash, Wi-Fi, Bluetooth, VGA Intel HD Graphics 4000 or NVIDIA GeForce GT 650M 1GB (Hybrid), Camera, 15.4″ LED, Mac OS X Mountain Lion
Rp 23,588,000

Apple MacBook Pro With Retina Display
Intel Quad Core i7 2.6GHz, 8GB Kit (2x 4GB) DDR3, 512GB SSD, Wi-Fi, Bluetooth, VGA NVIDIA GeForce GT 650M 1GB or Intel HD Graphics 4000 (Hybrid), Camera, 15.4″ LED, Mac OS X 10.8 Mountain Lion
Rp 26,629,000


2013/#ixzz2axy9NENs
20.36