Most Recent Updates

Senin, 12 Agustus 2013

Telkom + IndiSchool = Cinta Indonesia


Program IndiSchool adalah program yang sangat bermanfaat jika bisa dioptimalkan, dari testimoni – testimoni sebelumnya bisa diambil kesimpulan bahwa program yang mementingkan akses internet yang cepat untu pendidikan ini masih memerlukan beberapa perbaikan, diantaranya adalah area, kecepatan dan lain lain. Tetapi walaupun begitu pelajar Indonesia menantikan adanya program yang seperti itu. Kali ini dikesempatan terakhir saya akan membuat artikel mengenai bagaimana program seperti IndiSchool dapat menjadikan Indonesia bangsa yang lebih baik.


Seperti yang kita tau bahwa kita hidup di Dunia yang tak lagi sempit. Setiap orang bisa terhubung dengan mudah tak mengenal jarak maupun waktu. Setiap orang bisa mendapatkan informasi dengan cepat dan tepat karena adanya jaringan internet. Dengan manfaat demikian

ini bisa menjadi peluang pelajar untuk bisa mengakses sebanyak banyak mungkin info dan ilmu yang banyak dari Internet dengan tujuan menambah ilmu pengetahuan.

Tetapi permasalahanya adalah akses internet di Indonesia masih sangat lemah khususnya di Dunia Pendidikan masih sangat kurang perhatian. Nah disinilah peran program Indischool, dengan program seperti IndiSchool akan memberikan perhatian khusus untuk tersedianya akses Internet yang memadai untuk kebutuhan Internet pelajar dengan harga yang tentunya masih terjangkau dengan kantung pelajar dan pada akhirnya pelajar dapat mengakses info lebih dari Internet dan menjadikan pelajar Indonesia menjadi lebih cerdas.
00.38

Intip Jalanya Kurikulum 2013


Di hari terakhir ini saya akan membuat artikel mengenai sistem pendidikan Indonesia yang terbaru yaitu kurikulum 2013, dengan nara sumber saudara saya sendiri yang kebetulan sedang bersekolah di salah satu sekolah dengan sistem tersebut, karena memang tidak semua sekolah bisa menjadi sekolah bersistem tersebut, hanya beberapa sekolah yang menjadi percontohan sebelum sistem ini akan disebar menjadi sistem nasional.


Saudaraku, dek tiwuk (nama panggilan saya) adalah siswi tahun ajaran baru 2013 – 2014 di SMAN 3 Klaten, dia mengatakan bahwa masuk di SMA tersebut masih menggunakan nilai UNAS, ini agak menjanggal karena di Sidoarjo tidak lagi menggunakan nilai UNAS. Dia mengatakan bahwa nilai terendah dari penerimaan siswa disitu adalah 22,20 ini berarti rata – rata nilainya adalah 5 koma, bukti bahwa UNAS dengan barcode dan 20 paket sangatlah menjatuhkan.

Setelah diterima di SMA tersebut dek tiwuk langsung menjalankan masa orientasi di SMA nya, orientasi itu terdiri dari 4 hari. Hari pertama tes IQ yang katanya untuk penempatan kelas, hari kedua adalah pengarahan mengenai kurikulum baru, hari ketiga mengisi form tentang peminatan jurusan, dan hari terakhir adalah pengarahan dari kepala sekolah.

Pengarahan kurikulum pada hari kedua dilakukan oleh orang dari Dinas Pendidikan, beliau mengatakan bahwa sistem SKS ini akan menjadi penyegaran Pendidikan Indonesia dimana pelajar dijuruskan dengan mempertimbangkan minat dari pelajar itu sendiri, dan beliau mengatakan bahwa ujian nasional dilakukan pada kelas 2. Sehingga kurikulum akan lebih dipadatkan, entah itu penyegaran atau penyesakan saya juga masih belum paham dengan keputusan itu.

Begitulah kurang lebihnya yang dikatakan dek tiwuk kepada saya. Setelah masa orientasi sekolahan dek tiwuk melakukan tes untuk penjurusan, dan kebetulan dek tiwuk masuk ke jurusan IPA, ketika saya tanya mengenai buku pelajaranya dia mengatakan belom ada buku paket maupun LKS.

Begitulah sharing yang saya terima dari adek sepupu saya, dari yang saya dengar masih menjanggal karena SMAN 3 Sidoarjo juga menjadi sekolah terpilih yang menjalankan sistem SKS, dan apa yang terjadi di SMA saya jauh berbeda dengan apa yang telah diceritakan oleh adek saya. Tetapi apapun yang terjadi semoga sistem kurikulum terbaru ini bisa menjadi lebih baik lagi dan bisa menjadikan pelajar Indonesia menjadi cerdas yang tentunya akan menjadi penerus bangsa ini.

00.31

Minggu, 11 Agustus 2013

SILENT? tambahin kata sendiri deh guys :)


Di H +2 lebaran seperti ini suasana di rumah nenek sudah mulai sepi karena hari kerja akan mulai kembali pada hari senin yang berarti besok. Tetapi saya dan keluarga akan tinggal lebih lama, maklum ibu saya sudah lama tidak bertemu dengan nenek saya yang memang sudah berusia 93 tahun. 

Kalo sepi gini jadi inget suasana kelas, dimana setiap ujung kelas selalu diisi kegiatan yang mengundang tawa, ada yang didepan para perempuan2 berkumpul membicarakan hal2 yang bisa dibicarakan yang ujung2nya akan menjadi tawa. Di belakang berkumpul para pria2 tangguh menantang diri bermain suatu permainan dengan tantangan tertentu dan pastinya ada tawa disitu. Di sisi samping dekat colokan listrik, ada beberapa anak penyuka anime berkumpul menonton anime walaupun jarang terdengar tawa, tapi terlihat mereka sangat serius dengan tontonanya. Dan pada ujung waktu kita akan berkumpul didepan, bersama-sama bercanda dan berbagi cerita.

Keakraban yang sederhana, orang yang sederhana, canda yang sederhana tapi tetap bermakna, itulah SILENT singkatan dari scientic five excelent. Nah untuk mengobati kangen saya, kali ini saya akan memberitahu kalian para bomber kelas yang bikin kelas SILENT jadi kompak dan rame.

1.     1.   Rosita (bos geng)

Siapa yang gak kenal dengan bos geng satu ini, dia adalah penemu geng ‘genggong’ yang terkenal di SILENT, dia yang bikin kelas jadi rame riuh. Memiliki wajah yang garang (padahal perempuan) bersuara garang, nyalinya pun garang juga hehe lebay ye :p. Walaupun serba garang sebenernya dia tetap saja cewek yang  biasa yang lemah lembut suka nangis kalo ada yang menyentuh hatinya dan bla bla bla, tapi tetep garang hahaha

2.       2. Tsalits (ipik)

Sebelas dua belas dengan si bos geng, cewek satu ini lebih ke jiwa ibuan (ibu yang cerewet tapi), kalo dia ngomong, susah mbedain dia lagi orasi apa mbilangin. Kalo dia ditemuin sama rosita si bos geng beuh, mending kekantin deh hahahaha sama sama ahli silat lidah sih.

3.     3.  Narendra (koreng, rijul, krebo dll)

Cowok asal papua ini susah di ajak duduk diem ada aja yang dia lakukan dan bicarakan, kadang – kadang suka mangkel juga ama anak ini karena sering kali omonganya dan kelakuanya tidak sesuai. Tapi tetap saja dia yang mudah mengundang tawa diantara anak – anak kelas.

Sebenernya masih banyak anak kelas yang jadi boomber kelas, tapi karena waktu terbatas saya berhenti diangka tiga hehe semoga kalian terhibur dengan cerita saya. Selamat liburan

04.37

Jadi Mana Yang Penting? PowerBank atau BB


Pengguna BB di Indonesia sangat berkembang, mulai dari yang tua sampai anak kecil sekali pun banyak yang memakai gadg yang satu ini. Banyak instasi atau pun komunitas memakai BB sebagai alat komunikasi utama mereka. Tidak salah bahwa ada yang mengakatan bahwa BB hanya laku terjual di Indonesia.

Walaupun begitu sering kali pengguna BB mengeluhkan mengenai ketahanan daya baterai dari BB, karena memang aplikasi BBM memerlukan daya yang banyak sehingga sering kali penggunanya kbingungan mencari yang namanya charger.

Walaupun saya tidak menggunakan BB tapi saya melihat teman – teman saya satu kelas yang menggunakan BB dimana ketika BB mereka sudah mulai kehabisan daya mereka berebut charger karena kebanyakn dari mereka tidak membawa, kalaupun mereka membawa, colokan di kelas hanya satu sehingga mereka berebut untuk dapat menjaga BB mereka hidup.

Baru – baru ini ada gadget terbaru pendamping BB, yaitu power bank gadget penyimpan daya bisa digunakan untuk menyimpan daya dan dapat digunakan untuk memberikan daya pada BB kalian. Dengan adanya gadget baru ini bukan menjadi lebih baik, malah mereka pengguna BB berubah haluan dari berebut charger atau sumber listrik menjadi berebut power bank.

Saya bukanya iri atau apa hanya karena saya tidak memiliki BB, tetapi sering kali teman saya bertengkar atau salah satu teman saya berpikiran buruk hanya karena soal power bank. Ini menjadikan bukti bahwa BB ataupun sosial media lainya membuat kehidupan sosial kalian memburuk.

Selektiflah dalam menerima perkembangan teknologi serta cerdaslah dalam memanfaatkanya. Sekian artikel sederhana yang saya buat disaat mudik dan dengan waktu yang singkat ini hehe karena memang sinyal disini sangatlah lemah :p.. selamat lebaran
04.07

Jumat, 09 Agustus 2013

3 Garis Besar Penting Bagi Indischool


Seperti yang kita ketahui, Indischool adalah program yang sangat bermanfaat bagi pendidikan Indonesia dan akan sangat bermanfaat bagi seluruh pelajar. Mereka bisa mengakses informasi teraktual dan lebih meluas secara global, ini akan berpengaruh pada wawasan para pelajar dan pada akhirnya mempengaruhi kualitas masa depan Indonesia.

Tetapi dari review para pelajar di SMAN 3 Sidoarjo, sebagian besar masih belom tau apa itu Indischool, dan yang mengetahui mengeluhkan beberapa permasalahan. Jadi, dari review beberapa waktu lalu, saya membuat artikel ini sebagai hasil atau mungkin kritik yang membangun demi berlanjutnya program indischool tersebut. Berikut adalah 3 kesimpulan dari review beserta saran.




1. Sosialisasi

Dari hasil review, 3 dari 5 orang tidak mengaetahui apa itu Indischool. Ini sangat membahayakan, karena jika mereka tidak mengetahui adanya program Indischool maka mereka akan kehilangann kesempatan untuk memanfaatkanya. Jadi dari pihak Telkom sebaiknya melakukan sosialisasi yang lebih menyeluruh ke sekolah - sekolah.

2. Peningkatan Pelayanan

2 dari 5 orang yang tau apa itu Indischool mengeluhkan hal yang sama yaitu mengenai pelayanan Indischool yang meliputi, area yang masih terbatas dan kecepatan koneksi. Seiring dengan berjalanya waktu, kami harap Indischool dapat meningkatkan pelayananya.

3. Konsisten

Dari semua yang mendapat questioner, seluruhnya mengatakan mengenai keraguan mereka terhadap konsistenitas program Indischool, mereka mengatakan bahwa banyak program pemerintah ataupun yang lain yang hanya bertahan selama tahun bahkan bulan2 pertama, untuk seturusnya program itu semakin melemah dan hilang sama sekali. Karena program Indischool ini adalah program yang penting, kami harap pihak Telkom tetap serius dan konsisten pada visi awal mereka, yaitu mencerdaskan Indonesia.


Itulah 3 garis besar yang dapat diambil dari hasil review saya beberapa waktu lalu, semoga apa yang ada dapat menjadikan program ini menjadi lebih baik dan terus berkembang.

23.42